Dunia ibarat laut, semakin banyak diminum, semakin haus
Apa arti setetes embun dibandingkan lautan yg luas...
I've just know the pain of needing something i don't have by having something i don't need
Masa lalu untuk dikenang
Masa kini untuk dihadapi
Dan masa depan untuk dinanti
Hidup adalah sekolah.....dan tentu saja...
bila kau semakin arif...
semakin banyak kelas yg akan kau hadapi....
dan ingat.... tanpa ujian.
ketika kau ada menemaniku
aku kehilangan sebuah diriku
Ada tanah bagi yang hidup
Ada tanah bagi yang mati
Dan cinta adalah jembatannya
Katakanlah cinta mu terhadap orang yang kau cinta
Hingga engkau sadar bahwa cinta mu memang untuk berbagi
Banggalah dengan smua pilihanmu
Karna mungkin kau tak tahu, bahwa itu adalah yg terbaik
Jika kita hanya melihat yang disinari cahaya dan mendengar segala yang bersuara maka kita belum melihat dan mendengar apa-apa
Hanya mereka yang mampu mengalahkan pekatnya gelap malam yang akan menyambut pagi
Orang-orang dapat selalu berharap, karena kematian tak dapat diramalkan
cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu menitikkan air mata dan masih peduli terhadapnya....
cinta yang sebenarnya adalah ketika dia tidak mempedulikanmu dan kamu masih tetap menunggunya dengan setia....
cinta yang sebenarnya adalah ketika dia mulai mencintai orang lain dan kamu masih bisa tersenyum dan berkata "aku turut berbahagia untukmu"
laut yang tenang tidak akan melahirkan nahkoda yang tangguh
ketika badai mulai mendatangimu, bersiaplah dan hadapi, karena itu lah yang akan membuatmu semakin tangguh.
"Bukan titik yang menyebabkan tinta, tetapi tinta yang menyebabkan titik...
...Bukan cantik yang menyebabkan cinta, tetapi cinta yang menyebabkan cantik."
Sabtu, 24 Desember 2011
Diposting oleh nia cotto di 20.37
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar